Di tengah dinamika industri perbankan yang terus berubah, Forum Komunikasi Direktur Operasional Perbankan (FKDOP) menggelar “1st Indonesia Operations Banking Summit” (IOBS) dengan tema “From Nusantara to The World“. Acara ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah panggilan untuk merevolusi operasional perbankan, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda bankir menghadapi tantangan global.
Industri perbankan seringkali terjebak dalam rutinitas dan resistensi terhadap perubahan. IOBS hadir sebagai antitesis, mendorong para bankir muda untuk berpikir kritis, berinovasi, dan beradaptasi dengan cepat. Era digital menuntut lebih dari sekadar efisiensi; ia membutuhkan transformasi mendalam dalam budaya, teknologi, dan strategi operasional.
Diskusi panel dan seminar yang dihadirkan harus mampu menghasilkan aksi nyata, bukan sekadar wacana. Para pembicara, termasuk Prof. Dr. Jol Stoffers, diharapkan dapat memberikan wawasan aplikatif yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Selain itu, kolaborasi antara bank, akademisi, dan pihak pendukung, termasuk Jamiko, harus menghasilkan sinergi yang berkelanjutan.
FKDOP sebagai wadah direktur operasional bank memiliki peran strategis dalam mengawal transformasi ini. Komunikasi, konsultasi, dan inspirasi yang diberikan harus berdampak pada kebijakan dan praktik operasional di setiap bank. IOBS adalah momentum untuk menunjukkan bahwa FKDOP mampu menjadi agen perubahan yang efektif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, FKDOP telah merancang serangkaian acara yang komprehensif:
- Innovation and Continuous Improvement Training – PQM : Membangun fondasi inovasi dan peningkatan berkelanjutan.
- INNOVATION CONCLAVE I (13 Januari 2025):
- Menceritakan Bagaimana Inovasi Berkelanjutan Di Bank Central Asia
- Pembicara: Ibu Reni Septiana (Executive Vice President, Bank Central Asia) dan Bapak Christian Cahyady (Vice President, Bank Central Asia).
- Moderator: Dr. Agus Gunawan, MBA., M.Phill (Jamiko)
- INNOVATION CONCLAVE II (12 Maret 2025):
- Menceritakan bagaimana perkembangan perbankan secara Internasional kedepannya (Foresight in Banking) dan juga mengenai Digitalisasi di perbankan (Digitalization in Banking). Acara akan ditutup dengan pemaparan mengenai tata cara penilaian dan sebagainya mengenai IOBS oleh Bpk. Dr. Agus Gunawan, MBA., M.Phill (Jamiko)
- Pembicara: Dr. De Boer, Dr. Gatune dan Dr. Feltkamp dari Maastricht School of Management.
- JURORS SELECTION (28 Maret 2025): Seleksi juri oleh JAMIKO untuk memastikan penilaian yang adil.
- JURORS ANNOUNCEMENT (7 April 2025): Pengumuman panel juri IOBS 2025.
- INNOVATION CONCLAVE III (15 April 2025):
- Menjelaskan kembali tata cara penilaian dan sebagainya mengenai IOBS oleh Bpk. Dr. Agus Gunawan, MBA., M.Phill. (Jamiko) Kemudian ditutup dengan diskusi lanjutan mengenai Penyelenggaraan IOBS oleh Prof. Dr. Jol Stoffers.
- Detail Pembicara: Jol Stoffers adalah profesor dari Zuyd University of Applied Sciences dan Open University serta Scientific Director dari European Asean Management Institute.
- IOBS (27-28 Mei 2025): Puncak acara, menampilkan inovasi dan kemampuan bankir muda.
IOBS bukan sekadar acara, melainkan sebuah gerakan untuk membangun perbankan Indonesia yang lebih tangguh, inovatif, dan berdaya saing global. Keberhasilan acara ini akan diukur dari dampak nyatanya terhadap operasional perbankan di masa depan. Logo IOBS, dengan lingkaran yang hampir penuh dan bohlam berkuncup, melambangkan semangat inovasi dan pertumbuhan yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan komitmen kuat dari FKDOP, IOBS diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan positif dalam industri perbankan Indonesia, bahkan di tingkat Internasional.